Kehilangan keperjakaan karna mencuri mamgga

Namaku roni,sekarang aku masih duduk dh bangkt kelas 2 SMK. Aku tergolong anak yg gak neko neko,hari hariku ku habiskan untuk belajar dan futsal hanya untuk sekedar hoby skaligus melepas penat.
Hari ini tanggal berwarna merah,sekolahan pun diliburkan.
Jauh jauh hari aku dan teman teman sudah merencanakan mengadakan tanding bola dengan Smk lain.
Pagi itu pukul 9 aku sudah siap dengan kostum klub kesayanganku. Pukul 9,15 aku meluncur ke lokasi berkumpul seblum berangkat ke arena futsal langganan kami. Pukul 9.30 aku sudah sampai. Tapi anehnya belum ada yg sampai,padahal pertandingam direncanakan mulai pukul 10,aku ambil hp dari ranselku untuk menghubungi teman2ku,ternyata hpku dalam kondisi mati,mungkin tadi selelah mencarger lupa aku hidupkan. Memang aku terbiasa mematikan hp saat mencarger.
Saat hpku hidup masuklah 4 pesan masuk dari doni,temanku futsal. "Bro pertandingan di undur 1 jam,karna mobil rombongan lawan trobel,berangkat agak ntar aja" isi sms itu. Wah kampret,saat itu aku masih di pinggir jalan tempat kami biasa nongkrong,memakai kolor di berteduh di bawah pohon mangga."ah dripada bolak balik aku tungguin aja,sambil maen game di hp" pikirku santai. Saat seru serunya main,terasa tenggorokanku mulai kering,karna cuaca mulai terik. Aku melihat kanan kiri tak nampak warung atau abang penjual es keliling. Akirna pandanganku terhenti di pohon mangaga tempatku berteduh,begitu banyak dan sebagian matang pohon. Di tempat itu juga banyak sekali mangaga yg jatuh,rumah sang pemilik pohon mangga pun nampak sepi. "Wah ini pasti rumah kosong,dari pada mangga pada jatuh mubazir dan jadi sampah,mungki kupetik aja 1 buah sekedar menghilangkan haus" pikirku dalam hati.
Tak pikir panjang lgi,ku raih mangga yg memang menggantung tidak tinggi paling 2 meteran,dengan sedikit melompat ku dapatkan mangga manalagi yg nampak ranum.
Belum sempat aku mengupasnya,aku terkejut oleh suara seorang wanita "enak mas" kata wanita itu dengan nada agak tinggi,aku sangat terkejut ternyata rumah ini bukan rumah kosong.
"Siang siang kok nyuri mangga,mau di laporin pak RT ya" tanya wanita itu datar,ku perkirakan umurnya sekitar 30 tahunan.
"Maaf bu,saya pikir rumah ini kosong" aku coba menjelaskan.
"Walaupun rumah ini kosong kan tetap saja kamu mencuri" timpa wanita itu.
"Maaf mbak memang saya yg salah,tapi jangan laporin saya ke pak Rt" aku sedikit memohon.
"Baik lah,tpi semua harus ada balasanya" jawab wanita itu.
"Saya akan lakukan apa yg mbak suruh yg penting jangan laporin saya" palingan cuma suruh nyapu halaman atau potong rumput hehehe pikirku enteng.
"Kalo begitu kamu ikut saya" kata wanita itu sambil balik badan dan masuk rumah,aku mengikutinya dari belakang.
Sesampainya di dalam aku langsung duduk,tak lama wanita itu pun menghampiriku dengan segelas es sirup.
"Nih minum dulu" wanita itu mempersilahkan aku untuk minum.,karna kebetulan sedang haus parah,langsung kuminum dan ku habiskan.
"Jadi apa yg harus saya lakukan untuk menebus kesalahan saya" aku bertanya sambil meletakkan kembali gelas ke meja.
"Karna kamu sudah mencuri mangga saya,maka saya pun akan mencuri sesuatu milik kamu" jawab embak embak itu. Sejenak aku terdiam dan bingung.
"Emang apa yg mau mbak curi dari saya" tanyaku agak khawatir.
"Namanya aja nyuri,yg gak bilang bilang dong" sambil memberi sehelai kain padaku.
"Untuk apa ini mbak" tanyaku singkat.
"Untuk menutup matamu,biar kamu gak tau kalau aku sedang mencuri" jawab mbak mbak itu.
Aku menurut saja,kututup mataku dengan kain tipis itu,tapi aku berusaha agar tetap bisa sedikit mengintip dari celah di samping hidungku.
"Kamu diam aja dan jangan protes,atau kamu pilih aku laporin ke pak RT" ancam wanita itu padaku. Aku mencoba mendengarkan suara suara,dan menerka nerka,apa yg sedang mbak mbak itu lakukan.
Di tengah konsentrasiku aku terkejut,karna ada tangan yang menggerayangi celana kolor kostum futsalku. Dan terlihat dari celah penutup mataku,ada tangan menggerayangi pangkal pahaku. Belum sempat aku protes,mbak mbak itu membentakku "diam saja,atau masalah bakal panjang". Aku mengurungkan niatku untuk protes,dan hanya berani melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Jari jari lentik itu mulai meremas perlahan batang kejantananku. Entah apa yg sedang kurasakan,kini aku mulai merasakan nikmat,dan penisku mulai bangun.
Tak berhenti di situ saja,mbak mbak itu menurunkan celanaku skaligus CD aku. Entah mengapa aku hanya diam tanpa protes,mungkin karna dorongan ingin merasakan kenikmatan yg lebih.
"Masih kecil tapi kok tititnya gede" cletuk mbak itu.
Tak tau apa yg akan dia lakukanya lagi,tpi terlihat bibir tipis mendekat ke ujung penisku,tak lama penisku hilang,masuk seluruhnya kedalam mulut mbak2 itu. Aku tak tau lagi bagaimana menggambarkan rasanya,yg jelas ini suatu hal baru yg sangat nikmat. Nampak nisku keluar masuk di mulut itu,dan sesekali terasa seperti di hisap ujung penisku,di iringi kocokan lembut di batang kemaluanku.
Sekitar lima menit semua itu kurasakan,hingga tiba tiba aku seperti kebelet pisis.
"Mbak aku mau pipis" aku berkata pada mbak mbak itu.bukanya melepaskan aku,malah hisapan di ujung penisku terasa makin kuat,dan kocokan di batang penisku kian cepat. Dan tanpa mampu ku bendung crot crot,,,
Aku merasakan ada yg keluar dari penisku,sejenak aku menikmati setiap denyutan penisku dan cara mbak memanjakan penisku,namun tak ada sedikit pun yg keluar dari mulutnya,"apakah mbak ini menelanya" aku tak berani bertanya,hingga akirnya penisku di lepaskan dari cengkraman wanita itu.
"Ini pengalaman pertama kamu ya,baru 5 menit udah bobol,tpi rasanya sepesial banget" tutur mbak itu,sambil menaikkan lagi celana kolorku.
"Sekarang kita impas,kamu boleh buka penutup mata kamu" perintahnya.
Kubuka penutup mataku,kulihat mbak itu duduk di sampingku sambil tersenyum manis.
"Kalau ini dinamakan pencurian,lain kali saya pingin di rampok mbak" perkataanku membuat semyum mbak itu berkembang. Sebelum pulang aku di mintai nomer hp,belakangan ku ketauhi mbak itu bernama sarah,seorang janda yg bercerai karna suaminya ketauan selingkuh.
Setelah kejadian itu,mbak sarah sering memintaku datang,dan mengajariku hal baru yg begitu kunikmati hingga sekang,.,,