Petak umpet tukar pasangan sex

Kenalin nama aku Doni,pria sederhana yg biasa biasa saja.aku telah menikah dan di karuniai satu anak laki laki,hidupku tergolong datar saja,karna memang aku bukan tipe orang yg suka neko neko.
Kehidupan sex pun juga begitu,kadang terara jenuh juga.
Aku seorang pegawai kantor,dan istriku dina seong ibu rumah tangga. Hirukpikuk pekerjaan kantor yg membosankan adalah makanan harianku,tak berbeda dengan keadaan rumah,istriku dina yg tergolong wanita yg memiliki nafsu kurang,memaksaku sering menahan gairah sexku dengan alasan capek atau malas.
Siang itu di kantor telah masuk jam makan siang,aku,roni dan didit makan siang di kantin kantor,entah siapa yg memulai,obrolan kini membahas tentang sex.
Dari obrolan itu kuketauhi roni dan didit jga merasakan problem dalam hubungan sex bersama istrinya.
Roni: aku sering sebel sama istriku,kalo ml paling bentar udah minta udahan,bikin down aja,aku belum keluar dia udah 3 bahkan 4 kali orgasme.
Aku : ah itu mungkin karna punyamu yg kegedean,hahahaha
Roni memang pernah bercerita kalo dulu dia mengonsumsi obat penambah ukuran penis.
Didit : kalo istriku malah kebalikan,nafsunya kyak gak ada habisnya,padahal aku udah minum obat kuat,tpi ku entot satu jam lebih aja kayaknya belum puas,pas udah keluar,punyaku mash dia oral ampek linu,dan kandang dia masih nyuruh mainin memeknya pake dildo yg dulu sempet aku beliin.
Roni : kalo elu don,gimana si dina?kalo di lihat dia istri yg pengertian.
Aku: ah sama ja bro, istriku sering males kalo diajak,alasan capek lah,ini lah,itu lah,,,bikin bed mut,.,.,.
Serentak roni dan didit tertawa, "hahahaha,ternyata problem kita sama," sahut didit.
"Bagaimana kalo kapan kapan kita jajan bareng,lumayan buat pelipur lara," ajak roni.
Aku hanya diam dan menyeruput es tehku,
"Gak ah sob,tar kena penyakit malah berabe" sahut didit.
"Gimana kalo kita tuker tukeran istri aja,buat variasi" ide gila roni kembali muncul. Roni memang orang yg slengekan,gokil dan kadang punya ide2 ekstrim.
Didit pun melotot" gile lu ndro! Masih sehat gak tu otak?,emang lu rela istrimu gue entotin atau doni entotin?"
"Hahahahaha,kalo lihat yg gak rela,ya jangan di lihat dong" jawab roni enteng.
Aku tak menggubris obrolan gila mereka,kulanjutkan makan sambil nonton berita di acara kantin. Karna asiknya mengobrol tak terasa jam makan siang telah habis,kami bertiga kembali ke kantor dan meninggalkan obrolan gila di kantin itu. Kami kembali mengerjakan tugas masing masing,tpi ide gila roni tadi menggelitik pikiranku," wah kalo tuker pasangan aku dapet istri roni walaupun dia cepat orgasme tpi bodinya yahut banget,kulit putih mulus payudara besar,bokong bulat dan kaki jenjang,kalo dapet istri idit,wow itu pasti hadiah utamanya,badan sekel dengan wajah jawa cina,yg memiliki nafsu liar,kalau pun aku dapet istriku sendiri toh aku juga tak rugi.
Saat bekerja aku tak bisa kosentrasi,ku lihat didit jga sering melamun. Nampak jelas,karnawmeja kerjanya tak begitu jauh.
Ku hampiri didit di tengah lamunanya.
"Hoe!!! Mikirin apa" kukejutkan didit.
"Setan lu,bikin kaget ja don" didit balas membentakku.
Gue lg mikiri ide gila si roni beleguk,gimana kalo tuker pasangan tpi kita gak tau kalo lgi tukeran.
"Ah kmu udah mulai ketularan,buruan berobat gih" jawabku,pura pura tak berminat,padahal aku sendiri jga penasaran.
"Gimana kalo kita bikin games,kita pake fila,berenam di tutup matanya,istri2 kita bersembunyi dan tugas kita mencarinya dengan mata tertutup,saat menemukan wanita,entah istri siapa,tinggal kita garap,kalo gak cocok boleh di tinggal dan mencari lagi, kita pun bisa berbagi penemuan kita,melakukan treesome,alias satu wanita di garap dua pria atau satu pria menggarap dua wanita sekaligus"
Cerita didit panjang lebar.
"Wow ternyata kmu lebih gila dari roni" aku kian tertarik dengan ide ini.
Sepulang kerja aku,roni dan didit menyempatkan ngopi bareng dan membahas hal itu, saat aku dan didit menyatakan setuju roni tertawa kencang.
"Hahahaha,sekarang bukan cuma aku yg gila,kalian jga udah ketularan" cletuk roni.
"Tpi semua ini rahasia kita bertiga,dan perjanjianya hanya boleh membawa istri,tar kalian curang,bawa perek murahan lgi" lanjut roni.
Karna semua sudah setuju,kini tugas kita tinggal meyakinkan istri istri kita.
Ke esokan harinya didit dan roni datang dengan wajah cerah.
"Gimana sob istri kalian stuju gak " tanyaku pada mereka.
"Beres"
Jawab mereka berdua barengan tanpa aba aba.
Memang mungkin karna istri roni yg sebenarnya tak nyaman dengan penis roni yg terlalu besar,hingga ia sering multi orgasme dan lemas sebelum roni selesai. Dan istri didit yg gairah sex membara hingga didit harus memelikan dildo untuknya mudah menyetujui ide exstrim kami.
"Istri lu gimana don?" Tanya didit.
"Kasih gue waktu sob,gak semudah itu mbujuk istriku" jawabku layu.
"Oke,pelan pelan ja sob"toh kita tak pernah tau siapa yang kita nikmati dan menikmati istri kita.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memek tembem ulin kado ultah dari mama

Pesta sex di kantor

Kehilangan keperjakaan karna mencuri mamgga